Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir AFP, Kamis (8/6/2023), The Wall Street Journal melaporkan bahwa Beijing dan Havana telah menandatangani perjanjian rahasia untuk fasilitas penyadapan elektronik China di pulau Karibia yang dapat memantau komunikasi di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara.
China disebut akan membayar Kuba beberapa miliar dolar untuk dapat membangun fasilitas tersebut, kata Wall Street Journal, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Pentagon tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut, yang datang di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing atas dukungan AS untuk Taiwan, yang menurut China bertekad untuk bersatu kembali dengan China daratan.
“Kami tidak akan mengomentari laporan khusus itu,” kata seorang pejabat Departemen Pertahanan AS dengan alasan anonimitas.
“Pada tingkat yang lebih luas, kami sangat menyadari upaya RRT untuk berinvestasi dalam infrastruktur di seluruh dunia yang mungkin memiliki tujuan militer, termasuk di belahan bumi Barat,” kata pejabat tersebut, menggunakan singkatan dari Republik Rakyat Tiongkok.
“Kami akan terus memantaunya dengan cermat, dan tetap yakin bahwa kami dapat memenuhi semua komitmen keamanan kami di dalam negeri dan di seluruh kawasan,” ujarnya.(HAN)