JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir AFP, Selasa (4/6/2024), sindiran itu dilontarkan Biden kepada pendukungnya di Connecticut, Amerika Serikat. Pernyataan dari Biden itu menyusul status Trump yang telah dinyatakan bersalah dalam kasus uang tutup mulut oleh pengadilan.
“Saudara-saudara, kampanye ini memasuki wilayah yang belum dipetakan,” kata Biden kepada para donor di Connecticut.
Dia lalu mengatakan untuk pertama kali dalam sejarah Amerika ada seorang penjahat hendak maju dalam kontestasi pemilihan presiden.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika, seorang mantan presiden yang merupakan penjahat kini mencalonkan diri sebagai presiden,” terang Biden.
Biden juga menyoroti perilaku Trump yang kerap menyerang system peradilan Amerika. Tudingan itu merujuk pada status hukumnya yang dianggap penuh kecurangan.
“Meskipun hal ini meresahkan, namun yang lebih merusak adalah serangan habis-habisan yang dilakukan Donald Trump terhadap sistem peradilan Amerika,” kata Biden. (DAB)