JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri bisa memberi izin kepemilikan senjata api (senpi) kepada seseorang dalam konteks untuk bela diri. Hal itu diungkapkan Tito saat menanggapi pengakuan Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto, yang mengaku punya izin memegang senpi.
“Izin itu bisa saja untuk bela diri dengan jenis-jenis (senjata) tertentu. Bukan hanya Fredrich ini, karena saya pribadi nggak kenal, tapi juga kepada orang-orang lain yang berpotensi dia merasa dirinya ada ancaman,” kata Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).
Orang-orang yang berpotensi terancam, dicontohkan Tito, seperti tokoh negara atau tokoh publik. “Itu diperbolehkan memang, selama ini khusus beberapa tokoh-tokoh yang kita anggap memiliki potensi dia untuk ada ancaman,” sambung Tito.
Tito mengaku telah menyampaikan kebijakannya kepada Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) untuk membatasi perizinan senjata api di kalangan masyarakat.
“Yang jelas kebijakan saya kepada bapak KaBIK, batasi (izin kepemilikan senjata). Jangan sampai banyak anggota masyarakat seenak-enaknya, tanpa kriteria yang jelas, mereka memiliki senjata,”
Pemberian izin kepemilikan senjata, diterangkan Tito, diutamakan kepada masyarakat sipil yang profesi atau pekerjaannya riskan terhadap ancaman bahaya.
“Mereka yang betul-betul terancam, banyak potensi ancaman karena pekerjaannya profesinya, nah itu yang diutamakan karena kita polisi nggak bisa menjaga mereka 24 jam,” tutur Tito.
Soal izin kepemilikan Senpi ini sebelumnya diucapkan Frederich dalam sesi wawancara dengan Najwa Shihab di Catatan Najwa. detikcom bekerjasama dengan Najwa Shihab menayangkan wawancara tersebut hari ini, Jumat (24/11).
Peneliti ICW Donal Fariz juga menjadi pembicara dalam acara itu. Dalam suatu sesi, Fredrich sempat mempertanyakan soal ICW.
“Saya harap ICW dalam masalah ini, kalau anda beri kritik, tetapi anda bukan menggali tonggak, anda membuat sesuatu masalah. Jadi seolah-olah anda ini, kita kan tanya kan, banyak sekali orang you bisa survei di Indonesia, ICW ini siapa? Tujuannya ini apa?” tanya Frederich.
Mendapat pertanyaan itu, Donal lalu menyarankan agar Fredrich tidak ragu-ragu. “Kalau Pak Fredrich kan bilang tadi, Pak Fredrich kan fighter, harusnya kan nggak ragu dong, hadapi kalau memang bener-bener,” ujar Donal.
Fredrich lalu menanggi bahwa dia memang sosok yang tak pernah takut. Dia juga mengaku punya izin senpi
“Loh saya nggak takut. Saya sama siapapun nggak takut. Saya di tengah jalan saya tembak langsung orangnya, saya nggak ragu-ragu, kok,” tuturnya.
“Loh, Bapak, jangan main tembak-tembak, Bapak,” Najwa Shihab menanggpi.
“Saya kan punya izin. kalau saya terancam? Apa saya nggak boleh defense?” kata Fredrich.(MAD)