JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penerbit buku balita yang memuat konten LGBT mendatangai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurut KPAI, penerbit mengakui buku itu tak layak terbit.
Penerbit buku adalah Pustaka Widyatama. Mereka mendatangi KPI Jumat (29/12) kemarin. Komisioner KPAI Retno Listiyarti lalu memberikan keterangan soal isi pertemuan. Buku yang diduga mengampanyekan LGBT pada balita berjudul “Balita Langsung Lancar Membaca” dengan metode BSB (Bermain Sambil belajar) yang ditulis oleh Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa.
Retno mengatakan pihak Pustaka Widyatama tak memenuhi panggilan KPAI, Kamis (28/12) karena tak menerima surat panggilan yang ternyata dikirim ke kantor lama. Alamat kantor baru penerbit Pustaka Widyata kini ada di Jalan Cempaka Putih No 8 Deresan CTX, Gejayan, Jogjakarta.
Menurut Retno, pihak Pustaka Widyata mendatangi KPAI atas inisiatif sendiri, karena meluasnya pemberitaan soal buku kontroversial itu.
“Dalam pertemuan dengan KPAI, penerbit Pustaka Widyata mengakui bahwa buku yang dilaporkan ke KPAI adalah buku yang ditulis Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa, yang kemudian diterbitkan oleh Pustaka Widyatama pada tahun 2010. Namun, buku Intan yang diterbitkan oleh Pustaka Widyatama hanya satu yang kemudian membuat heboh karena diduga mengandung unsur kampanye LGBT,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12/2017).
Saat memberikan klarifikasi kepada KPAI, Retno menuturkan, penerbit cukup kooperatif. Penerbit Pustaka Widyatama menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa terjadi kesalahan pada konten/isi buku yang tidak layak untuk diterbitkan.
“Ini murni kesalahan pihak editor penerbit yang lalai mengoreksi detail isi buku halaman demi halaman. Atas kesalahan tersebut, penerbit Pustaka Widyatama sudah melakukan penarikan buku sejak terjadi komplain dari pembaca pada tahun 2011 hingga tahun 2012,” ujar Retno.
“Semenjak penarikan buku tersebut, maka Pustaka Widyatama sudah tidak memproduksi dan mengedarkan buku tersebut, bahkan Intan dan Andri sudah tidak lagi menjadi penulis di Pustaka Widyatama,” sambungnya.(DON)