JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-568 rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta sempat mengalami gangguan sebelum terbang. Gangguan disebabkan Auxiliary Power Unit (APU) mengalami penurunan daya.
Gangguan tersebut terjadi saat pesawat PK-LPH itu berada di apron Bandara Soetta, Minggu (10/12/2018). Sekitar pukul 19.08 tiba-tiba APU, perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat saat mesin belum berputar mengalami penurunan daya (down) sehingga menyebabkan sistem pendingin dan listrik pada pesawat terganggu.
“Oleh karena itu, guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan, teknisi dan pilot segera melakukan pengecekan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2018).
Penumpang kemudian diminta untuk kembali menuju ruang tunggu keberangkatan. Sebab proses pengecekan membutuhkan waktu.
Pengecekan yang dilakukan membutuhkan waktu, demi kenyamanan seluruh penumpang diarahkan dan diturunkan kembali menuju ruang tunggu keberangkatan terminal.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul,” katanya.
Akibat penundaan tersebut, Lion Air kemudian mengganti pesawat untuk layanan JT-568 dengan armada Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM. Penerbangan JT-568 diberangkatkan kembali pukul 20.40 WIB.
“Lion Air telah menginformasikan penundaan keberangkatan JT-568 kepada seluruh penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) berdasarkan ketentuan. Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain melakukan pengembalian dana (refund)atau perubahan jadwal berangkat (reschedule) menurut aturan yang berlaku,” tutur Danang.
“Atas koordinasi dan kerjasama yang tepat antara pilot dan teknisi, kendala pada APU tersebut dapat segera teratasi dan kondisi pesawat dalam keadaan normal kembali,” sambung dia.(ARF)