Moskow –
Penembakan terjadi di salah satu perguruan tinggi di Kerch, Crimea. Akibatnya, 19 orang tewas dan puluhan mengalami luka.
Dilansir dari Reuters, Kamis (18/10/2018), penembakan itu diduga dilakukan oleh seorang bernama Vladislav Roslyakov pada Rabu (17/10) sore waktu setempat.
Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Pejabat penegak hukum Rusia mengatakan pelaku bunuh diri setelah menembaki para mahasiswa.
Crimea sendiri merupakan kawasan semenanjung di Laut Hitam yang dicaplok Rusia dari Ukraina sekitar empat tahun lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin, pada pertemuan di selatan resor Sochi di Rusia bersama rekan Mesirnya, menyatakan keheningan sesaat bagi para korban.
“Ini jelas merupakan kejahatan. Motifnya akan diselidiki secara hati-hati,” kata Putin.(RIF)