SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hanny Layantara, pendeta yang diduga mencabuli jemaatnya terindikasi akan lari ke luar negeri. Hal itu didasarkan dari pantauan pada perubahan-perubahan yang dilakukan seusai pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (6/3).
“Hasil pemantauan di lapangan, yang bersangkutan sudah melakukan perubahan-perubahan pelat nomor kendaraan, ganti nomor telepon bahkan ganti tempat tinggal dan akan berangkat ke luar negeri,” kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan kepada wartawan, Senin (9/3/2020).
“Akhirnya petugas melakukan penangkapan dan melakukan pemeriksaan secara marathon,” tambah Luki.
Ditanya ke negara mana tersangka akan melarikan diri? Luki menjelaskan bahwa tersangka akan ke Amerika Serikat. Sebab, bersamaan ada undangan mengisi ceramah di sana.
“Ada indikasi melarikan diri. Karena ada undangan kegiatan di Amerika mau ada isi ceramah di sana,” terang Luki.
Menurut Luki, saat ini, tersangka yang merupakan pendeta di gereja Embong Sawo Surabaya itu telah ditahan. Ia juga membantah bahwa tersangka saat ini sedang sakit seperti informasi yang beredar.
“Sekarang masih ditahan di Polda Jatim. Kondisinya sehat sekali. Ya nanti kami ada dokter untuk itu,” tandasnya.(DAB)