JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Seorang pendeta asal Indonesia menuai kontroversi lantaran orasinya di Amerika Serikat (AS) saat aksi demonstrasi George Floyd dianggap menjelekkan Indonesia. Pendeta bernama Oscar Surjadi itu menyampaikan klarifikasinya.
“Kalau mereka melihat keseluruhannya. Mereka melihat awal dan akhir, saya itu sebenarnya tidak menjelekkan Indonesia,” kata Oscar Surjadi dalam wawancaranya dengan Voice of America Indonesia (VOA), Kamis (11/6/2020).
Oscar menjelaskan, bahwa dalam pidatonya itu, dia justru ingin mengajak para pendemo untuk bersikap elegan. Dia tidak ingin para pendemo ini berbuat kerusakan.
“Saya ingin mengajak protester ini mempunyai satu sikap protes yang elegan. Saya mengatakan bahwa saya pernah mengalami diskriminasi. Tapi itu dulu. Yuk mari kita berikan suara yang elegan,” ungkapnya.
“Tapi jangan sampai merusak. Itu intinya saya,” sambungnya.
Dia menegaskan bahwa tak mungkin dirinya menjelek-jelekkan Indonesia. Dia tidak bermaksud membuat penyataan itu tajam.
“Kalau kata-kata saya mengganggu. Atau meruncing. Atau mempertajam. Saya sebagai hamba Tuhan tidak pernah bermaksud demikian,” ujarnya.
Oscar menuturkan, bahwa diskriminasi yang pernah dia alami di Indonesia dilakukan oleh oknum. Bukan oleh negara.