JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Iran menyatakan Arab Saudi telah mengundang presiden mereka, Ebrahim Raisi untuk kunjungan resmi, setelah lebih dari seminggu sejak kedua negara tersebut sepakat memulihkan hubungan diplomatik.
Undangan itu disebut-sebut berupa surat dari Raja Salman, namun hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak Saudi.
Riwayat ketegangan di kawasan Timur Tengah beberapa tahun terakhir didominasi oleh permusuhan antara kedua negara ini.
China menjadi perantara dalam pemulihan hubungan keduanya, yang bisa membentuk kembali geopolitik di Timur Tengah.
Seorang pejabat senior Iran, Mohammad Jamshidi, yang mencuit mengenai undangan untuk mengunjungi ibu kota Saudi, Riyadh, mengatakan bahwa Presiden Raisi menyambut baik undangan tersebut dan “menekankan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama. (MON)