JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan proyek pembangunan 5 rumah susun (rusun) yang sempat dihentikan sementara. Pembangunan dilanjutkan karena audit yang dilakukan inspektorat telah selesai.
“Lima rusun auditnya sudah selesai dilakukan oleh inspektorat, dan dilaporkan oleh inspektorat dan akan dilanjutkan posisinya. Butuh proses penyelesaian administrasi bagaimana mereka melanjutkan dari semula dihentikan sementara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
Menurut pria yang akrab disapa Soni ini, dari kelima rusun tersebut, Rusun Cakung Barat, Rusun Rawa Bebek, dan Rusun Bekasi telah dinyatakan layak kelanjutan pembangunannya oleh inspektorat. Namun belum dapat dipastikan tanggal kelanjutan pembangunan karena menunggu penyelesaian urusan administrasi.
“Hasil audit inspektorat layak untuk dilanjutkan. Nah, ini tahap proses penyelesaian administrasi apakah bisa selesai sampai Februari, Januari, atau Desember ini. Ini yang sedang dibicarakan di tingkat administrasi,” lanjut Soni.
Kelanjutan pembangunan sangat penting karena kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hunian layak. “Dilanjutkan karena rakyat sudah membutuhkan. Rakyat sudah menunggu dan ingin menghuni rusun tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Soni menyebutkan proyek lelang untuk pengadaan rusun di tahun 2017 sudah dimulai. Dia berharap seluruh proyek pembangunan dapat dimulai pada 1 Januari 2017.
“2017 ada kegiatan, baik itu rumah susun yang sedang dalam tahap proses lelang maupun yang sedang berjalan, termasuk rusun yang sempat saya hentikan sementara lelangnya. Sekarang sedang berlanjut, sudah on the track, untuk 14 proyek akan berlanjut. Saya kira langsung dan semua langsung dikerjakan 1 Januari start,” imbuhnya. (ADI)