Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gedung Putih menilai pemakzulan tersebut sebagai “politik ekstrem yang paling buruk. “Anggota Partai Republik di DPR telah menyelidiki Presiden selama 9 bulan, dan mereka tidak menemukan bukti adanya kesalahan,” ujar juru bicara Gedung Putih., Rabu (13/9/2023).
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat AS akan membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Joe Biden. Hal ini diungkap oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik Kevin McCarthy
“Saya mengarahkan komite DPR kami untuk membuka penyelidikan resmi pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden,” kata McCarthy kepada wartawan dilansir Reuters, Selasa (12/9/2023).
Diberitakan banyak kader di partai McCarthy marah ketika DPR, yang saat itu dikuasai oleh Partai Demokrat, dua kali memakzulkan Presiden Partai Republik Donald Trump – pada tahun 2019 dan 2021 – meskipun ia dibebaskan 2 kali oleh Senat. (VAN)