FLORIDA,khatulistiwaonline.com
Pria bersenjata yang melepaskan tembakan di bandara Fort Lauderdale-Hollywood, Florida, Amerika Serikat (AS) diduga merupakan veteran yang ikut Perang Irak. Penembakan di hub wisata utama di Florida itu menewaskan 5 orang dan melukai 8 orang serta menyebabkan wisatawan panik dan menyelamatkan diri.
Dilansir AFP, Sabtu (7/1/2017) tersangka yang memiliki sebuah tanda pengenal militer saat ini berada di tahanan dan diinterogasi oleh FBI atas penembakan yang melumpuhkan bandara internasional itu.
Insiden ini terjadi di wilayah pengambilan bagasi dari Terminal 2. Para penumpang yang sedang mengumpulkan barang-barang ditembaki oleh pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Esteban Santiago.
“Saya mendengar tembakan pertama. Seperti yang saya lakukan, orang di sebelah saya langsung tiarap. Itu sangat nyata. Penembak memegang pistol. Dia menembak ke kerumunan. Semua orang berdiri di sana menunggu bagasi,” kata seorang saksi John Schlicher kepada Fox News.
Video yang beredar menunjukkan penumpang berhamburan untuk berlindung. Belum diketahui motif serangan itu.
Mengutip dari pihak penegak hukum, CNN melaporkan bahwa tersangka telah diperiksa terkait pistol di dalam kopernya. Namun sesaat setelah itu, pelaku langsung mengambil senjatanya dan menembaki orang-orang. (RIF)