CIREBON,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPK mengamankan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dalam operasi tangkap tangan (OTT). Politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan. Pengurus PDIP Jawa Barat meradang dengan ulah Sunjaya.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin menegaskan bahwa partainya telah memecat Sunjaya. “Partai konsisten untuk memecat Sunjaya dari keanggotaan PDI Perjuangan. Pemecatan ini berlaku sejak hari ini. Adanya kasus ini tentu sangat disesalkan,” ucap TB Hasanuddin kepada awak media di Hotel Aston Cirebon, Jalan Bypass Brigjend Darsono, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018).
Padahal, lanjut dia, dalam setiap rapat pimpinan partai selalu menyampaikan tentang tiga hal yang tidak boleh dilakukan anggota PDIP, yaitu korupsi, narkoba, dan aksi terorisme. PDIP tak akan mentolerir anggotanya terjerat dalam tiga kasus tersebut.
“Kita secara umum selalu menekankan kepada anggota partai agar mengikuti aturan yang ada,” ucapnya.
Ia mengaku belum mengetahui secara persis kasus suap yang menjerat Sunjaya. PDI Perjuangan, sambung dia, mendukung KPK untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saya baru dapat info pagi ini. Konon masalahnya soal mutasi jabatan. Kejelasan dan detailnya kami belum tahu. Saya yakin KPK punya alat bukti yang cukup,” kata TB.(NGO)