JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir AFP, Selasa (8/4/2025), selama Moskow menginvasi negara tetangganya sejak bulan Februari 2022, Paus telah menyumbangkan tiga ambulans, sebuah mobil van rumah sakit, dan mesin ultrasound untuk rumah sakit yang menjadi sasaran serangan militer. Selain itu juga serta generator, makanan hingga obat-obatan.
“Bapa Suci telah memutuskan sekali lagi untuk mengirim pemberi sedekahnya ke Ukraina untuk menawarkan empat ambulans, yang dilengkapi dengan semua peralatan medis yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa manusia, yang akan ditujukan untuk zona perang,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
Kardinal Konrad Krajewski, pemberi sedekah kepausan, adalah kepala Departemen Pelayanan Amal.
Ambulans tersebut akan membawa lambang Vatikan.
“Pada masa kelahiran kembali Paskah ini, Paus ingin menunjukkan kedekatan di salah satu tempat paling menyakitkan di mana perang telah berkecamuk selama tiga tahun, Ukraina yang menjadi martir,” demikian bunyi pernyataan Vatikan.
Meskipun berulang kali memohon agar perang diakhiri, Paus Argentina tersebut tidak efektif dalam mengamankan gencatan senjata. Namun, Vatikan telah memainkan peran dalam mewujudkan pertukaran tahanan antara Kyiv dan Moskow.
Diketahui, Paus Fransiskus di usianya yang kini 88 tahun, telah menjalani pemulihan di Vatikan sejak keluar dari rumah sakit Roma pada 23 Maret, setelah lima minggu menjalani perawatan karena pneumonia. (DAB)