JAYAPURA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sekitar 1.200 orang warga saat ini mendaftarkan diri untuk dievakuasi ke perwakilan TNI AU di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Warga berharap bisa keluar dari Wamena setelah terjadi kerusuhan.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Triwibowo menyebut warga yang mendaftar untuk dievakuasi merasa ketakutan. Karenanya warga memilih untuk keluar dari kawasan lembah Baliem.
Untuk membantu warga, Mabes TNI menyiapkan pesawat Hercules dan saat ini satu Hercules TNI-AU sudah disiagakan membantu mengevakuasi warga.
“Dijadwalkan dua Hercules TNI-AU disiapkan untuk membantu warga khususnya yang mengalami luka-luka,” kata Marsma TNI Triwibowo, dikutip Antara, Rabu (25/9/2019).
Dijadwalkan Kamis (26/9) satu hercules TNI-AU akan bergabung sehingga dapat mengangkut warga yang ingin dievakuasi dari Wamena. Selain itu, Mabes Polri juga mengoperasikan satu pesawat CN.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah menyebut demo anarkis di Wamena pada Senin (23/9) menyebabkan ratusan bangunan rusak dan dibakar baik milik pemerintah maupun swasta dan warga sipil.
Tercatat 28 orang meninggal yang sebagian besar akibat tidak sempat menyelamatkan diri akibat rumah atau ruko yang dibakar massa.(VAN)