Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/6/2023), laporan indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) China diprediksi meningkat, sejalan dengan kinerja sektor pabrik dan jasa di ekonomi terbesar di kawasan ini pada bulan Juni.
PMI China akan berada di bawah pengawasan yang sangat ketat. Aktivitas kontrak di bidang manufaktur diimbangi dengan ekspansi di bidang jasa. Namun, yang jadi masalah adalah pertumbuhan secara keseluruhan lemah dan pihak berwenang berada di bawah tekanan untuk mengambil langkah dengan stimulus moneter atau fiskal yang substansial.
Mata uang Yuan China berada pada level terendah dalam tujuh bulan. Perdagangan dengan seluruh dunia jatuh, inflasi menguap dan prakiraan pertumbuhan dipangkas.(DAB)