JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau jalannya vaksinasi COVID-19 terhadap 2.000 prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Vaksin COVID-19 yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi ini adalah produksi AstraZeneca.
“Hari ini TNI memulai untuk melaksanakan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca yang dilaksanakan secara serentak di 10 provinsi. Hari ini secara simbolis saya melihat pelaksanaan di Kolinlamil. Tadi pagi saya sudah mengecek pelaksanaan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan mereka melaksanakan vaksinasi total sebanyak 130 ribu ini,” kata Hadi di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (26/3/2021).
Hadi memerintahkan prajurit yang berdinas di luar markas kembali ke markas mereka sejenak untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 ini. Rencananya, lanjut Hadi, vaksinasi COVID-19 menggunakan 130 ribu dosis AstraZeneca ini rampung pada 2 April mendatang.
“Diharapkan hari Senin, yang dinas luar bisa masuk ke basis dan mereka akan mendapatkan vaksinasi AstraZeneca. Dari rencana kita paling tidak 130 ribu itu akan tuntas sampai 2 April,” tutur Hadi.
Penugasan prajurit di luar markas dinilai salah satu kendala dalam program vaksinasi COVID-19 ini. Hadi meminta prajurit yang bertugas di luar markas dapat diatur agar bergantian masuk ke markas untuk vaksinasi.
“Karena permasalahannya adalah saat ini yang kita suntik adalah prajurit yang ada di basis. Yang di luar secara bergantian akan dimasukkan lagi ke basis, dan mendapatkan vaksinasi. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar,” ucap Hadi.(VAN)