BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji untuk menangguhkan biaya SPP siswa di Jawa Barat. Pasalnya saat Pandemi Corona, siswa belajar di rumah.
“Masih dibahas dan memang ada pertanyaan ‘pak kami tidak sekolah selama sebulan, apakah bayar SPP juga?’ nanti saya konsultasikan Insya Allah besok lusa saya jawab dengan detail karena saya harus cek ke pemerintah pusat,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (13/4/2020).
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan saat ini dana bantan operasional siswa (BOS) bisa dialihfungsikan untuk membeli kuota internet. Sebab saat ini para pelajar melaksanakan belajar di rumah via online.
“Dana BOS dari pemerintah pusat itu boleh untuk kuota. Kan mereka harus tinggal di rumah menggunakan internet, gak punya duit dan kuota, maka belajar juga tidak berjalan. Nah arahannya tolong untuk kepala sekolah itu segera membelanjakan dana BOS-nya itu boleh untuk kuota internet kepada anak didiknya sehingga mereka bisa menggunakan kuota itu untuk pelajaran online dan internet selama di rumah,” kata dia.
Emil juga sebelumnya menyebut bila proses belajar di rumah selama pandemi Corona efektif. Berdasarkan data sampai saat ini, dia mengklaim belum ada korban terpapar Corona usia pelajar.
“Saya selalu mengimbau agar warga selalu disiplin karena terbukti dari hasil data hampir tidak ada anak-anak sekolah di Jabar yang kena COVID-19, kenapa? Karena mereka ternyata kelompok yang paling disiplin, diam di rumah, ikuti arahan gurunyaa tidak ke mana-mana,” ujarnya.(MAD)