PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kasus stunting di Pandeglang menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) memang diperingkat tertinggi se-Banten berada di angka 37,8 persen,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Pandeglang, Encep Hermawan, Rabu (22/6/22).
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Encep mengatakan beberapa faktor penyebab terjadinya stunting di Pandeglang ialah tingkat ekonomi rendah.
Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi juga jadi faktor penyebab stunting. Menurutnya pemberian ASI eksklusif di Pandeglang rendah.
“ASI eksklusifnya mungkin rendah di Kabupaten Pandeglang. Karena memang masih di angka 40 persen ASI eksklusif. Paling dominan adalah asupan gizi dari mulai bayi, seribu (hari) pertama kehidupan memang asupannya dari ASI eksklusif,” terangnya.
“Tapi tidak hanya itu mungkin juga ada kesalahan pola asuh. Kesalahan pola asuh dalam memberikan makanan pada bayi dan anak,” ungkapnya.(VAN)