Tel Aviv –
Sejumlah jet tempur F-15 milik Israel mengawal dua pesawat pengebom B-52 milik Amerika Serikat (AS) yang mengudara di wilayah udara Israel pada Minggu (7/3) waktu setempat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pamer kekuatan pada Iran, dengan menyertakan elemen Israel, di tengah ketegangan di kawasan.
Seperti dilansir The Times of Israel, Senin (8/3/2021), beberapa pekan terakhir, serentetan serangan melanda pangkalan militer AS di Irak yang diduga didalangi milisi pro-Iran, termasuk salah satunya serangan roket pekan lalu yang menewaskan seorang kontraktor sipil asal AS.
Ada juga serangan terhadap kapal kargo Israel di Teluk Oman, yang Israel meyakini didalangi oleh Iran.
Akhir bulan lalu, AS melancarkan gempuran udara terhadap posisi milisi pro-Iran di wilayah Suriah sebagai balasan atas serangan roket terhadap tentaranya di Irak.
Mengudaranya pesawat pengebom B-52 milik AS di kawasan Timur Tengah itu menjadi manuver ketujuh yang dilakukan dalam enam bulan terakhir. Namun ini menandai momen pertama saat jet tempur Israel difoto tengah mengudara mendampingi pesawat pengebom AS.
Setiap pesawat pengebom B-52 milik AS didampingi oleh empat jet tempur F-15 milik Israel.
Menurut militer AS, penerbangan patroli itu dimaksudkan untuk ‘mencegah agresi dan meyakinkan kembali mitra dan sekutu soal komitmen militer AS terhadap keamanan di kawasan tersebut’.(MAD)