JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Penyemprotan disinfektan di jalan protokol Jakarta Selatan terus dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di masyarakat. Kali ini Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali memimpin langsung kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut.
Marullah melakukan kegiatan penyemprotan ini menggunakan kendaraan dari Tim Pemadam Kebakaran (damkar). Dia berkeliling sepanjang jalan protokol di wilayah Pasar Minggu dan Pancoran.
“Ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terutama yang menggunakan jalan raya. Virus COVID-19 ini penyebarannya sangat masif belakangan,” ujar Marullah melalui pesan suara kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
Marullah mengatakan selama dua minggu Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel sudah melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah titik jalan protokol di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan itu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas.
“Kita berharap dengan penyemprotan disinfektan mudah-mudahan bisa kita minimalisir, kalau memungkinkan dicegah, jangan sampai tertular kepada warga masyarakat,” katanya.
Marullah menyebut penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Menurutnya, tidak hanya di jalan raya, pemukiman warga juga menjadi perhatian pemerintah untuk dilakukan penyemprotan.
“Untuk di pemukiman kita juga terus berjalan melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan spray, drone, dan lain-lain. Terutama di daerah-daerah yang suspect, apabila ada ODP, PDP, atau yang positif,” katanya.
Lebih jauh, Marullah mengimbau kepada warga agar menunda keinginan untuk mudik ke kampung halaman dan melarang warga dari kampung untuk datang ke Jakarta. Hal itu bermaksud untuk sama-sama saling menjaga dari penularan virus Corona.
“Memang imbauan untuk tidak mudik itu sangat mendukung untuk tidak tersebarnya penyakit ini di tempat-tempat yang lain. Saya mengimbau kepada warga untuk tunda dulu mudik. Kemudian juga jangan keluar rumah tentu, jangan mudik, dan bagi yang ada di kampung jangan masuk dulu ke Jakarta. Jadi sama-sama kita menjaga mudah-mudahan kita dilindungi dan diselamatkan dari penyakit ini,” pungkasnya.(VAN)