BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Sejak pagi buta, sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) tampak riang berjalan kaki menuju ke sekolah. Kegembiraan para pelajar bertambah saat polisi ikut mengantar ke sekolah.
Seperti yang terlihat di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (7/3/2018) pukul 06.30 WIB, anak-anak SD Negeri 113 Banjarsari tampak gembira menuju sekolah diantar petugas kepolisian. Para siswa tampak lucu berjalan sambil mengenakan pakaian khas sunda.
Pelajar pria menggunakan pangsi, sementara pelajar perempuan menggunakan kebaya. Sementara polisi berpakaian lengkap, mengantarnya hingga ke gerbang sekolah.
Kegiatan mengantar siswa ke sekolah oleh polisi merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lodaya 2018 yang digelar Polrestabes Bandung sejak Senin (5/3) lalu. Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo bersama Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza ikut mengantar pelajar ke sekolah.
“Sebenarnya ini sudah kita gerakan setahun lalu, kita imbau adik-adik kalau sekolah untuk jalan kaki. Di Bandung trotoar sangat bagus, jadi sudah nyaman untuk berjalan kaki,” ucap Hendro.
Anak-anak tersebut sebenarnya diantar oleh orang tuanya menggunakan kendaraan. Namun polisi mengarahkan orang tua untuk menurunkan anaknya di Jalan Jawa. Kemudian, polisi menjemput anak-anak yang turun dari kendaraan dan diantar hingga ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 100 meter.
Hendro mengatakan pihaknya mengimbau agar para orang tua untuk tidak menurunkan anaknya di depan sekolah. Pasalnya, kendaraan orang tua yang menurunkan anaknya ke sekolah tersebut membuat kepadatan arus lalu lintas di Jalan Merdeka.
“Menurunkan anaknya di depan sekolah tentunya menjadi problem lalu lintas. Sehingga saya sampaikan imbauan kepada sekolah kepada guru-guru untuk menyampaikan ke orang tua tidak menurunkan anaknya di depan sekolah,” ungkapnya.
Diantar polisi ke sekolah menjadi pengalaman baru bagi Syifa Karlina (12). Pelajar kelas 6 SD Banjarsari itu tampak gembira diantar polisi ke sekolah.
“Senang saja, jadi ngerasa aman kalau diantar Pak polisi,” ucap Syifa sambil berjalan.
Kegiatan antar siswa menjadi program yang akan berkelanjutan. Selain di Jalan Merdeka, polisi di setiap wilayah di Kota Bandung melaksanakan hal serupa.
“Jadi memang serentak di setiap kecamatan di setiap sekolah-sekolah polisi mengantar pelajar,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza di tempat yang sama.(MAD)