Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam postingannya di media sosial, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok 5 oknum TNI Angkatan Laut. Ia mengaku dibanting hingga ditendangi berkali-kali karena tidak memberikan jalan.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (18/6) dini hari. Kasus dugaan oknum marinir tersebut kini ditangani oleh pihak Pomal.
Melalui akun media sosial Twitter, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok oleh 5 anggota Marinir Cilandak. Saat itu, Rifkho dan saudara sepupunya beriringan mobil menuju restoran di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
Mereka pun berhenti di pertigaan Kemang Raya saat lampu sedang merah dan melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan. Ketika lampu menjadi hijau, mobil Rifkho dihadang oleh pemotor tersebut.
“Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah,” sebut Rifkho.
Insiden tersebut kemudian membuat Rifkho dan para pelaku terlibat cekcok mulut. Sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu oknum TNI AL itu memprovokasi untuk menganiaya Rifkho, dan disusul 2 orang lainnya.
“Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya,” kata Rifkho..(MAD)