JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Memasuki hari keempat bulan tertib trotoar di bulan Agustus, masih banyak pengendara ojek online yang ngetem di atas trotoar. Di trotoar depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejumlah ojek online terpantau memarkir motornya di atas trotoar sambil menunggu penumpang.
Pantauan khatulistiwaonline, sekitar pukul 09.00 WIB, di Jalan Jatibaru Bengkel, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017), para pengendara ojek online terlihat duduk-duduk di trotoar ataupun sekedar berhenti menunggu penumpang di pinggiran trotoar. Selain itu, trotoar di jalan ini juga digandrungi oleh para pedagang kaki lima (PKL).
Badan jalan di Jalan Jatibaru Bengkel juga terlihat sempit karena adanya antrean bajaj dan angkutan perkotaan (angkot) yang ngetem menunggu penumpang. Terdapat pula pengendara ojek pangkalan yang menggunakan bahu jalan untuk parkir kendaraannya.
Seorang pejalan kaki, Yuna mengatakan tidak nyaman dengan kondisi jalan maupun trotoar di Jalan ini. Namun sebagai pengguna jasa ojek online, Yuna merasa bingung harus janjian di mana jika ojek tidak boleh menunggu di trotoar.
“Ya tidak nyaman, tapi bagaimana saya juga pakai ojek online. Pengennya bersih lah jalan kaki enak, janjian sama ojek enak. Saya maunya disediakan tempat khusus, untuk ojek online, nggak cuma ojek online angkot juga ngetem mengganggu,” ujar Yuna saat ditemui di lokasi.
Ferdi, seorang pengendara ojek online juga mengungkapkan ketidaknyamanannya menggunakan trotoar saat menunggu penumpang. Ia mengatakan ingin disediakan lahan untuk para pengendara ojek online saat menjemput penumpang.
“Kalau itu sih, ya situasi saja. Kita nggak enak juga di trotoar untuk pengguna jalan. Tapi mau gimana lagi. Kita juga nggak mau di trotoar. Pengennya setiap jalan adanya pos untuk pengendara ojek online, ditentukan gitu setiap tempat,” tuturnya. (MAD)