Moskow –
Seperti dilansir Associated Press dan kantor berita Rusia, TASS, Rabu (5/10/2022), Zelensky diketahui menandatangani dekrit yang menegaskan tidak akan berdialog dengan Putin setelah Kremlin mencaplok wilayah negaranya. Namun Zelensky masih membuka pintu untuk berdialog dengan Rusia.
Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia dalam tanggapannya menyatakan pihaknya akan menunggu Ukraina untuk sepakat duduk berunding soal cara mengakhiri konflik, namun juga menekankan bahwa hal itu mungkin tidak akan terjadi hingga seorang Presiden baru Ukraina menjabat.
“Diperlukan dua pihak untuk menggelar perundingan,” sebut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pernyataannya.
“Kami akan menunggu Presiden petahana untuk mengubah posisinya atau menunggu Presiden Ukraina masa depan yang akan merevisi pendiriannya demi kepentingan rakyat Ukraina,” tegas Peskov, saat ditanya apakah perjanjian bisa dicapai tanpa Kiev.
Menurut Peskov, bahkan sebelum meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina, Rusia berkomitmen mencari solusi diplomatik atas situasi di Ukraina.
“Sejak awal, sejak sebelum operasi militer, Rusia telah mendukung penggunaan sarana diplomatik dan negosiasi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan Moskow,” jelasnya.(dtk/DAB)