Seattle –
Amazon mengungkapkan bahwa lebih dari 19.800 karyawannya dinyatakan positif COVID-19. Mereka dinyatakan positif sejak awal Maret.
Dilansir AFP, Jumat (2/10/2020), Amazon mengatakan bahwa data tentang 1,37 juta pekerja frontliner raksasa e-commerce itu, termasuk mereka yang berada di toko grosir Whole Foods Market di Amerika Serikat, menunjukkan tingkat infeksi yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Dirilisnya angka tersebut terjadi karena beberapa pekerja di pusat logistik mengkritik pengamanan perusahaan untuk melindungi mereka dari pandemi serta keengganan untuk berbagi informasi tentang rekan kerja yang terinfeksi Corona.
Amazon telah meningkatkan pengujian hingga 50.000 sehari di 650 situs, menurut perusahaan yang berbasis di Seattle itu.
“Sejak awal krisis ini, kami telah bekerja keras untuk memberi tahu karyawan kami, memberi tahu mereka tentang setiap kasus baru di gedung mereka,” kata Amazon dalam posting blog yang membagikan tingkat infeksi COVID-19 di antara pekerja garis depannya.
Jika tingkat infeksi di antara pekerja Amazon dan Whole Foods sama dengan populasi umum AS, jumlah kasus akan mencapai 33.000, menurut perusahaan itu.(RIF)