SEBAKUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Penyaluran dana bansos untuk lansia di wilayah Sebakung, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur disoal sejumlah warga. Mereka mempertanyakan nilai bantuan yang mengalami penurunan atau ada perbedaan dengan lansia lainnya dari yang pernah diterima sebelumnya.
“Sebelumnya yang lain dapatnya banyak, padahal yang membagikan kepada kelompok mereka adalah LKS Pandu Qolby Paser. Dulu minyak goreng lebih banyak, selain itu ada telur, biskuit Khong Guan dan lainnya. Pokoknya, banyak,” kata seorang warga bernama Alwi penuh curiga kepada Khatulistiwa online, Selasa (17/10/2023).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Harianto Noor, Case Manager LKS Pandu Qolbi Paser yang diminta tanggapannya mengatakan, kecurigaan tersebut boleh jadi karena yang bersangkutan tidak mendengar perjelasan dari pihak yayasan.
“Ma’af mungkin adik itu tidak mendengar penjelasan kami,” ujar Harianto Noor tersenyum. “Lebih baik tanya penasehat beliau. Ada di sini kata Noor mengarahkan kepada Muhammad Effendi selaku Penasehat LKS yang juga salah satu pendiri,” saran Noor.
Muhammad Effendi
“Harus tau dulu ya, lembaga ini mitra pemerintah dan lembaga swasta dan sumber bantuan dari APBN dan APBD. Selama ini kami banyak mendistribusikan bantuan dari Pemerintah Pusat, Program Atensi dari Kemensos. Kalau dulu melalui Balai Besar Gau Mabaji Goa, sekarang atau sejak dua tahun terakhir melalui Sentra Terpadu Doktor Soeharso Surakarta yang nilai bantuannya cukup besar,” jelas pria yang biasa dipanggil Pak Fendi itu.
Masih menurut pria bertahi lalat itu, dirinya jarang sekali turun ke lapangan,tapi teman -teman yang menginfornasikan masih banyak lansia yang belum tersentuh. Kami sepakat memberi bantuan sesuai kemampuan seperti beras, minyak goreng, gula dan kopi,” ujar Fendi seraya menambahkan baginya moment ini merupakan kesempatan untuk melihat dan melakukan assesment awal.
“Untuk lansia produktif kedepan kita arahkan berwirausaha, agar mereka bermartabat sesuai regulasi dan arahan pemerintah,” papar Fendi menutup perbincangan. (ONE)