Paris –
Tite sedang mempertimbangkan masa depannya sebagai pelatih Brasil usai kegagalan di Piala Dunia 2018. Pemain bintang Brasil Neymar berharap Tite berlanjut.
Dijagokan sebagai salah satu kandidat juara, Selecao nyatanya cuma sampai perempatfinal. Brasil tersingkir setelah ditekuk Belgia dengan skor 1-2.
Meski demikian, Brasil di bawah arahan Tite memperlihatkan sinyalemen positif. Pelatih berusia 57 tahun itu berhasil membangkitkan Brasil dari keterpurukan saat masih dilatih Carlos Dunga.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2016, Tite mengantar Brasil meraih kemenangan di sembilan pertandingan pertamanya. Sebelum kekalahan di tangan Belgia, Neymar cs cuma sekali kalah dalam 25 pertandingan, yaitu ketika ditekuk Argentina 0-1 di laga uji coba pada 9 Juni 2017.
Tite saat ini belum memutuskan apakah akan tetap melatih Brasil atau tidak. Neymar menginginkan Tite tetap di posisinya.
“Tite sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Dia mengumpulkan sebuah tim yang sangat tangguh dan kuharap dia berlanjut,” kata pemain bintang Paris St. Germain ini di AS.
“Rasa ketika mampu mencapai apa yang kami inginkan memang hebat karena kami sudah tahu bahwa kami memiliki sebuah tim yang bagus dan para pemain berkualitas untuk mencapai tujuan bersama.”
“Kami sudah belajar banyak dengan segala hal yang telah kami jalani di sana. Kekecewaanku memang besar sekali. Itu adalah kesedihan terbesar di dalam karierku. Tapi momen itu sudah terlewat, aku harus berpikir ke depan.” RIF)