Newcastle upon Tyne –
Newcastle yang menurunkan tim terbaiknya bermain agresif sejak menit awal. Hasilnya Sean Longstaff membawa Newcastle memimpin 1-0 di menit kelima.
Bruno Guimaraes memberikan umpan terobosan kepada Kieran Trippier, setelah mengecoh dua pemain. Trippier lantas mengirimkan bola ke kotak penalti dan Sean dengan jitu menyepaknya ke gawang Gavin Bazunu.
Sean nyaris membuat gol kedua di menit ketujuh andaikan sepakan volinya tak melebar. Newcastle terus menekan Southampton dan tak memberikan kesempatan untuk mengembangkan permainan.
Newcastle menggandakan skor pada menit ke-21 lewat gol kedua Sean. Prosesnya tak berbeda jauh dari gol pertama, kali Miguel Almiron yang memberikan assist dari umpan tariknya di sisi kiri.
Sean yang tak terkawal di kotak penalti mencocor bola itu untuk mengubah skor jadi 2-0.
Southampton memperkecil skor jadi 1-2 pada menit ke-29 lewat Che Adams. Adams merebut bola dari Joe Willock dan melepaskan tembakan dari jarak 25 yard yang melesak mulus ke pojok bawah gawang Nick Pope.
Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua, Newcastle masih mendominasi permainan tapi tidak seagresif di babak pertama.
Southampton berupaya untuk membalas lagi gol kedua mereka tapi beberapa kali upaya serangan selalu mentah di barisan belakang.
Southampton punya peluang menyamakan skor di menit ke-72 lewat Romeo Lavia yang tinggal berhadapan dengan Pope, namun berhasil dibendung.
Sean nyaris bikin hat-trick di menit ke-25 andaikan sepakan jarak jauhnya tak ditepis Bazunu.
Newcastle kehilangan Bruno Guimaraes pada menit ke-82 karena kartu merah usai menekel engkel Samuel Edozie. Beruntung Newcastle tetap menang 2-1 dan lolos ke final pertamanya sejak 1999 dengan agregat 3-1 usai menang 1-0 di leg pertama.
Newcastle menunggu lawan di Final Carabao Cup yang kemungkinan besar adalah Manchester United. MU akan melakoni leg kedua kontra Nottingham Forest, Kamis (2/2/2023) dini hari WIB dengan modal kemenangan 3-1. (BAS)