TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Paser, Ir.H. Romif Erwinadi, M.Si mewakili Bupati menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Program Atensi Kemensos RI, Senin (29/11/2021).
Dalam acara yang digelar di Ruang Telake Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Paser itu diserahkan satu buku rekening atas nama Riyam (75) penerima manfaat lanjut usia.
Bersamaan dengan itu diserahkan pula Kartu Jamsostek kepada pendamping lanjut usia di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pandu Qolby Paser yang pada saat ini menjadi mitra Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji Goa.
BRSLU Gau Mabaji Goa merupakan Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Kementerian Sosial RI dibawah Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia dan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Kegiatan tersebut dihadiri Kabag Kesra Pemkab Paser, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi, Pimpinan serta pejabat Dinas Sosial Pemkab Paser, pejabat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Paser dan beberapa pengurus Yayasan Pandu Qolby Paser.
Pada kesempatan itu, Romif mengucapkan terimakasih atas parsipasi lembaga ini berkontribusi dalam pelayanan kesejahteraan rakyat.
“Perbanyak koordinasi dengan instansi terkait serta perbaiki data agar penerima manfaat benar- benar memenuhi kriteria,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kabid Rehsos Dinas Sosial Kabupaten Paser. Menurutnya, instansi yang dipimpinnya merasa terbantu dengan kehadiran LKS Pandu Qolby Paser dan diharapkan ke depan koordinasi lebih ditingkatkan lagi.
Ketua LKS Pandu Qolby Paser, Iwan Muhardi mengatakan, Kementerian Sosial melalui Program Atensi menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan residensial secara dinamis, interaktif dan saling melengkapi.

“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Paser yang sudah memberikan arahan dan dorongan, dan tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Balai Rehsos Lansia Gau Mabaji Goa, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Sosial Kabupaten Paser yang telah memberikan bimbingan tekhnis, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Paser yang telah membantu validasi dan aktifasi NIK, sehingga memudahkan dalam proses buka rekening di Bank,” kata Iwan Muhardi.
Dia juga menyampaikan terimakasih atas partisipasi para aparat kelurahan dan desa, Ketua RT dan tokoh masyarakat mulai dari penentuan penerima manfaat dan kegiatan assesmen.
“Mustahil terealisasi tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,” tambah Iwan.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dukungan keluarga, terapi fisik, psikososial, mental spiritual, pelatihan vokasional & pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
“Berdasarkan temuan kami, karena berbagai alasan, masih banyak Lansia yang harus bekerja keras mencari nafkah dan yang sakit-sakitan juga enggan berobat.
Program Atensi ini sangat terbuka peluang pada Lansia produktif untuk Wirausaha dan hasil asesmen cukup banyak yang menuju kearah itu, semoga kita dapat mengantarkan lansia mandiri sejahtera dan bahagia,” ungkapnya.
Karenanya, Iwan berharap ke depan kuota untuk Kabupaten Paser bertambah, apalagi dengan jumlah 10 Kecamatan 5 Kelurahan dan 139 desa tentu saja jumlah Lansia sangat banyak, yaitu sebanyak 8802 orang.
” Kita akan terus lakukan perbaikan dan verifikasi data,” ujar Iwan menutup perbincangan. (ONE)