Moskow –
Presiden Rusia Vladimir Putin juga melontarkan peringatan kepada negara-negara anggota NATO yang terus memasok persenjataan militer untuk Kyiv. “NATO, tentu saja, terseret ke dalam perang Ukraina, itu yang kita bahas di sini,” ucap Putin saat berbicara dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, seperti dilansir CNN, Sabtu (17/6/2023).
“Pasokan persenjataan militer berat ke Ukraina terus berlanjut, mereka sekarang sedang mempertimbangkan untuk memberikan jet tempur kepada Ukraina,” sebutnya, merujuk pada seruan beberapa negara anggota NATO untuk memasok jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.
NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara dibentuk setelah Perang Dunia II untuk mempertahankan negara-negara Barat dari Uni Soviet. Aliansi itu mencakup klausul pertahanan timbal-balik yang menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota, akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.
Ukraina bukanlah anggota NATO, namun beberapa negara anggota NATO mengirimkan pasokan tank, kendaraan lapis baja dan persenjataan lainnya kepada negara itu. Langkah itu memicu ancaman langkah pembalasan dari Rusia.
Tank Leopard 2 buatan Jerman, tank Challenger 2 buatan Inggris dan kendaraan tempur lapis baja Bradley serta Stryker buatan AS termasuk di antara peralatan militer yang telah dikirimkan ke Ukraina.(DON)