BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengapresiasi Tim Densus 88 Antiteror yang sukses menggagalkan rencana serangan teror dengan menyergap empat terduga teroris di Kabupaten Purwakarta. Aher mengingatkan masyarakat agar tetap tenang beraktivitas dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat Jabar supaya tenang. Aparat terus bekerja sehingga menggagalkan rencana teror sebelum beraksi jelang Natal dan tahun baru. Ya alhamdulillah. Saya apresiasi luar biasa kepada aparat keamanan,” ucap Aher di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (27/12/2016).
Aher menegaskan aksi teror merupakan perbuatan terlarang yang tidak dibenarkan secara agama, hukum, dan kemanusiaan. Dua dari empat terduga teroris tewas sewaktu proses penyergapan di rumah apung yang berada di tengah Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
“Kita tidak rela ada tindakan teror dan terorisme di Jabar serta tempat lain di Indonesia,” ujarnya.
Aher mewanti-wanti dan mengajak masyarakat Jabar turut serta mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggal. Terutama memantau orang-orang yang menyewa rumah atau indekos. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, keempat terduga teroris yang digerebek di Purwakarta itu menyewa kontrakan di daerah Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) dan Soreang (Kabupaten Bandung).
“Masyarakat harus selalu melakukan deteksi dini. Kalau menemukan hal yang mencurigakan di rumah kontrakan, segera laporkan kepada aparat. Sehingga aparat Polri dan TNI bisa mendeteksi dini,” tutur Aher. (MAD)