Kuala Lumpur –
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, kembali mendatangi kantor Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) untuk dimintai keterangan. Ini menjadi kedua kalinya Najib ditanyai oleh MACC terkait dugaan aliran dana dari unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Seperti dilansir Channel News Asia dan media Malaysia, Malay Mail, Kamis (24/5/2018), Najib meninggalkan kediamannya di Taman Duta sekitar pukul 09.22 waktu setempat. Dia menumpang mobil pribadinya, Toyota Vellfire MPV warna putih, dengan dikawal polisi serta tiga kendaraan lainnya.
Media Malaysia lainnya, The Star, melaporkan bahwa Najib tiba di kantor MACC sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Jam kedatangan ini lebih awal 15 menit dari jadwal Najib untuk ditanyai, yakni pukul 10.00 waktu setempat.
Saat keluar dari mobil, Najib yang memakai jas warna hitam dan kemeja garis-garis warna putih ini tersenyum dan melambaikan tangan kepada wartawan yang telah menunggunya di luar kantor MACC. Dia dikawal ketat petugas keamanan MACC.
Kedatangan Najib ke kantor MACC ini merupakan yang kedua kali, setelah pada Selasa (22/5) lalu, dia ditanyai soal dugaan aliran dana US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International Sdn Bhd, bekas anak perusahaan 1MDB yang dilanda skandal korupsi.
Pada Selasa (22/5) lalu, Najib ditanyai MACC selama 4,5 hingga 5 jam. Dalam keterangannya usai ditanyai MACC, Najib menyebut ini merupakan kelanjutan dari keterangan yang sebelumnya telah diberikannya kepada MACC tahun 2015 lalu.
“Pernyataan yang diberikan hari ini merupakan versi lebih detail, di mana saya harus memverifikasi dokumen-dokumen tertentu dan detail seputar kasus ini,” tutur Najib kepada wartawan usai diperiksa pada Selasa (22/5) lalu.
Diketahui bahwa SRC International dibentuk pemerintahan Najib tahun 2011 untuk mengejar investasi internasional dalam sektor sumber daya energi. Bukti yang didapat MACC akhir tahun 2015 menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International telah ditransfer ke sebuah rekening milik Najib.
Ketua MACC, Mohd Shukri Abdull sebelumnya menyatakan Najib hanya dimintai keterangan dan belum akan ditangkap maupun didakwa. Dia juga menyebut MACC masih harus menanyai dua saksi penting terkait SRC International dan 1MDB sebelum mengumumkan hasil penyelidikan ke publik. (ADI)