JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Data tersebut berdasarkan pantauan posko nasional sektor ESDM selama Hari Raya dan Idul Fitri yang berlangsung 17 Maret hingga 11 April 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Bahan Bakar Minyak pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro.
“Dan penggunaan kendaraan listrik roda empat untuk mudik selama RAFI ini mencapai 19.852 unit atau meningkat 490% dibanding tahun lalu. Kemudian yang hanya mencapai 4.314 unit itu tahun 2024,” kata Sentot dalam acara Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Tahun 2025, di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Sentot menerangkan penggunaan kendaraan mobil listrik ini tertinggi di Jakarta. Sementara yang terendah penggunaannya di Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) selama periode tersebut mencapai 3.558 unit atau meningkat 274% dibanding tahun lalu yang mencapai 1.299 unit. Kemudian transaksi SPKLU meningkat sebesar 490% atau 17.192 transaksi pada ruas tol dan 66.596 transaksi pada ruas non-tol.
“Dan pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581% dibanding tahun lalu dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta Cikampek yaitu 994 kali,” jelas Sentot.
Kemudian dari sektor ketenagalistrikan dapat selama periode tersebut ketenagalistrikan nasional dalam kondisi aman dengan beban puncak tertinggi sebesar 44.639 MW atau meningkat 3,6% dari realisasi tahun 2024. Lalu daya mampu pasok sebesar 56.119 MW atau meningkat 6,6% dari realisasi tahun lalu sehingga keadaan daya sebesar masih ada 11.480 MW atau 25,72%. (DAB)