London –
Musim ini belum mulai, tapi Jose Mourinho sudah mengeluhkan soal jadwal padat yang menanti Tottenham Hotspur. Spurs berpeluang main tujuh kali dalam 16 hari.
Mourinho bertekad membawa Tottenham bangkit usai musim lalu tim asal London ini berada dalam situasi yang sulit. Diterpa banyak masalah internal, mereka hanya finis di peringkat keenam Liga Inggris 2019/2020.
Ambisi Mourinho ini langsung disambut oleh jadwal padat yang harus dilalui oleh The Lillywhites. Mereka berpeluang melakoni tujuh laga dalam rentang 13 September hingga 29 Desember.
Skenario ini bisa terjadi andai Tottenham mengalahkan Lokomotiv Plovdiv di kualifikasi babak kedua Europa League, serta mereka melaju ke ronde keempat Carabao Cup. Menyambut jadwal padat ini, The Special One tampak begitu pusing.
Ia menilai hal ini tak manusiawi bagi anak asuhannya. Manajer asal Portugal tersebut mengaku hanya bisa pasrah menghadapi situasi tersebut.
“Jika saya terlalu memikirkannya, saya tidak tahu bagaimana menjawabnya dan bisa jadi saya akan depresi. Saya tidak ingin depresi,” ujar Mourinho dikutip dari Talksport.
“Saya ingin pergi ke setiap pertandingan dengan senyuman. Namun, beberapa hari yang lalu, saya membuat tantangan dengan anak asuhan saya.”
“Saya bertanya kepada mereka siapa yang merasa bisa bermain dalam laga-laga ini selama 90 menit dan tidak ada yang mengatakan kepada saya, ‘Saya bisa’.
“Jadi kami semua sangat, sangat sadar bahwa tidak mungkin melakoninya. Ini tidak manusiawi,” jelasnya.
Pertandingan Tottenham dalam Rentang 13 September – 29 September
(13/9) Tottenham Vs Everton
(17/9) Lokomotiv Ploviv Vs Tottenham
(20/9) Southampton Tottenham
(22/9) Ronde ketiga Carabao Cup
(24/9) Babak ketiga kualifikasi Liga Europa (jika Tottenham mengalahkan Plovdiv)
(27/9) Tottenham vs Newscastle
(29/9) Ronde keempat Carabao Cup (jika Tottenham mengalahkan lawannya di babak ketiga)
(VAN)