JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah jatuh pada 1 Juli 2022, sehingga Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. Penetapan tersebut diketahui berbeda dengan penetapan yang dibuat oleh PP Muhammadiyah
“1 Zulhijah jatuh pada 1 Juli 2022, dan berarti Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 10 Zulhijah, berkenaan dengan tanggal 10 Zulhijah dan bertepatan juga pada tanggal 10 Juli 2022. Oleh sebab itu, kita sama-sama mengetahui bahwa yang ada dalam kenyataan ada perbedaan dalam kita menyikapi Hari Raya Idul Adha, sementara saudara-saudara kita dari Muhammadiyah telah mengumumkan terlebih dahulu tentang jatuhnya Hari Raya Idul Adha yaitu pada tanggal 9 Juli,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi saat konferensi persnya.
Jaidi mengatakan perbedaan waktu seperti ini adalah hal biasa. Meski begitu, Jaidi mengimbau agar perbedaan ini tidak membuat masyarakat pecah.
“Tentunya hal seperti ini adalah sesuatu yang biasa terjadi, di tengah-tengah kita adanya perbedaan. Tapi janganlah perbedaan itu sampai jadikan kita perpecahan, tidak saling menghormati. Tandanya kita saling menghormati adanya perbedaan itu, karena tentunya perbedaan itu pada setiap permasalahan adanya wujudulhilal, dan ada rukyatulhilal yang kedua-duanya menggunakan hisab hanya tergantung pada ketinggian pada hisab itu masing-masing,” jelas Jaidi.
(dtk/DON)