Munich –
Kembalinya Jupp Heynckes sudah disambut dengan antusias dan penuh ekspektasi oleh Bayern Munich. Tapi Thomas Mueller mengingatkan agar timnya berhati-hati.
Heynckes kembali menangani Bayern setelah sempat rehat dari dunia sepakbola. Dia akan memegang kendali tim sampai akhir musim, menyusul pemecatan Carlo Ancelotti.
Pria 72 tahun itu dinilai tepat untuk Bayern karena pengalaman dan sudah sangat tak asing dengan Die Roten. Ini merupakan kali ketiga Heynckes menangani Bayern dalam kariernya.
Kembalinya pria yang mengantarkan Bayern memenangi treble di musim 2012/2013 itu disambut amat antusias. Tapi Mueller mengingatkan timnya untuk tak terlena dengan kenangan kejayaan masa lalu bareng Heynckes.
“Kami harus sangat berhati-hati soal menentukan target-target, yang mana bisa kami lemparkan lagi ke dalam tong sampah,” ungkapnya seperti dikutip Soccerway.
“Kami tidak akan tiba-tiba saja memainkan sepakbola dari galaksi lain. Tentu saja akan ada laga-laga di mana orang memperhatikan kami dan sangat kritis,” imbuhnya.
Bayern mengawali musim ini dengan kurang mengesankan. Dua hasil imbang dan satu kekalahan di Bundesliga membuat mereka sudah tertinggal lima angka dari Borussia Dortmund yang memimpin klasemen.
Sementara di Liga Champions, Bayern dihajar Paris Saint-Germain 0-3. Start buruk itu salah satunya diyakini karena hubungan pemain yang memburuk dengan Ancelotti.
Para pemain kabarnya tak puas dengan program latihan pelatih asal Italia itu yang dinilai terlalu santai. Mueller bahkan sempat menyindir soal itu, tapi dia menegaskan bahwa apapun yang terjadi tetap pemain di lapangan yang menanggung kesalahan lebih besar.
“Bagian besar dari kesulitan ini disebabkan oleh tim yang berdiri di lapangan dan tak tampil sesuai yang diperkirakan orang-orang. Kami harus realistis soal ini dan tak berpandangan bahwa Carlo Ancelotti adalah kambing hitamnya,” tandasnya. (RIF)