JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Berdasarkan pengalaman, tentunya kita ingin mengevaluasi pada saat situasi arus volume kendaraan yang masuk ke jalur kendaraan volumenya sangat padat sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan, tentu skenario rekayasa kita persiapkan,” kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (6/4/2023).
“Mulai ganjil genap sampai contraflow, sampai one way. Itu semuanya kita siapkan, utamanya di jalur-jalur yang untuk mudik mulai Cikampek sampai Kalikangkung. Kemudian pula sebaliknya,” imbuhnya.
Jenderal Sigit menuturkan jalur mudik Jakarta hingga Jawa Barat juga sudah diatur. Dia memastikan rekayasa lalin ini nantinya disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kanal media.
“Kemudian jalur yang ada di Jawa Barat mengarah ke Jakarta dan Jakarta mengarah Jawa Barat supaya tetap bisa jalan itu semuanya kita sudah atur. Nanti akan kita sosialisasikan baik melalui media, pamflet-pamflet ataupun pengumuman-pengumuman yang bisa kita sampaikan maupun di setiap pos-pos kita,” ujarnya.
Hal ini dilakukan, sebut Jenderal Sigit, agar masyarakat dapat terinformasi dengan baik. Dia memastikan juga bakal terus menginformasikan kepada publik apabila ada perubahan-perubahan dari skenario lalin semasa periode mudik.
“Sehingga masyarakat bisa terinformasi. Dan apabila ada perubahan memang kita sudah tentukan menggunakan penghitungan terhadap jumlah arus yang kita kerja sama dengan Jasa Marga. Di situ nanti akan kita informasikan sehingga masyarakat bisa terinformasi dari awal,” lanjutnya. (VAN)