JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik menunjukkan MPR mendapat kepercayaan publik sebesar 63,2%. Survei yang dilakukan selama 4 hari tersebut dilakukan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan lembaga negara dalam penanganan pandemi virus COVID-19.
Survei ini menyasar 1.200 responden, dengan metode simple random sampling, margin of error kurang-lebih 2,9%, dan kepercayaan sebesar 95%. Selain MPR yang mendapatkan persentase sebesar 63,2%, DPD juga mendapatkan kepercayaan publik sebesar 58,5% dan DPR sebesar 57,6%.
Hasil survei ini pun membuat Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid bersyukur atas kepercayaan masyarakat kepada MPR dalam membantu pemerintah dan berbagai pihak dalam peran aktif menanggulangi pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, MPR mendapat opini yang baik meskipun MPR bekerja bukan untuk membangun opini. Tugas penting MPR saat ini adalah menjadi perekat kebangsaan, menjaga konstitusi, dan membumikan 4 Pilar MPR,” ujar Jailul dalam keterangannya, Rabu (22/7/2020).
Meski sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat yang tinggi, ia tetap berharap dukungan masyarakat kepada MPR terus mengalir. Tujuannya agar kinerja MPR terus meningkat. Ia mengatakan dukungan dan kritikan merupakan pemacu bagi pimpinan MPR untuk terus bekerja.
Ia juga mengungkapkan masalah pandemi COVID-19 merupakan masalah seluruh umat manusia. Oleh karena itu, MPR membantu pemerintah dan semua pihak melawan COVID-19. Ia memaparkan MPR telah meluncurkan berbagai program untuk memulihkan kondisi ekonomi yang terdampak pandemi seperti program MPR Peduli yang membantu para driver ojek online, taxi, bahkan bajaj.
“Kita juga sudah membagikan sembako bagi masyarakat kurang mampu dan yang terdampak COVID-19 di berbagai daerah, juga pembagian APD di sejumlah rumah sakit,” ungkapnya.
Dirinya ingin semakin banyak pengusaha, dermawan, dan ormas untuk bersinergi dengan MPR dalam mengatasi pandemi COVID-19. “Keimanan dan ketakwaan dalam bingkai semangat gotong royong mampu mengatasi segala ancaman dan hambatan, termasuk wabah COVID-19 yang sedang melanda Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik ini dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat diskusi daring bertema ‘Perubahan Opini Publik terhadap COVID-19: Dari Dimensi Kesehatan ke Dimensi Ekonomi’.