JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tak dapat dipungkiri, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki sumberdaya manusia yang besar, kebudayaan yang kaya dan beragam serta keragaman ekosistem dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman budaya dan hayati ini adalah kekuatan dan sekaligus tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di provinsi tercinta ini.
Potensi kebudayaan dan lingkungan hidup yang besar ini selama ini masih diurus dan dikelola dengan cara pandang (paradigma) yang belum tepat, kebijakan-kebijakan sektoral yang justru menimbulkan konflik yang marak di tengah masyarakat dan program-program pembangunan yang belum tepat sasaran.
Korupsi, ketidakadilan sosial, ketidakpastian hukum atas hak-hak rakyat yang bermuara pada konflik agraria, ketegangan sosial karena masih ada kelompok masyarakat yang belum menerima keberagaman suku dan agama sebagai kekuatan dan kekayaan bersama dan kerusakan ekologi yang terus meluas dan merata terjadi di hampir seluruh Kabupaten/Kota menjadi persoalan penting yang harus mendapatkan penanganan serius. “Keprihatinan inilah yang memotivasi saya menerima penugasan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sumatera Utara dan Tano Batak serta organisasi-organisasi masyarakat sipil lainnya di Provinsi Sumatera Utara.
Dengan kewenangan anggota DPD RI yang terbatas tapi memiliki legitimasi sosial dan politik yang sangat tinggi, saya berkomitmen memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara,” kata Abdon Nababan kepada Khatulistiwa online, Sabtu, 20 Mei 2023.
Menurut Abdon Nababan, jika terpilih menjadi anggota DPD RI di PEMILU 2024 mendatang, dia berkomitmen akan terus menerus terlibat secara aktif menjadi bagian dari pemberantasan korupsi dan memastikan pemenuhan hak konstitusional rakyat.
Selain itu, akan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan secara khusus bagi kelompok-kelompok rakyat yang rentan menjadi korban diskriminasi oleh kebijakan Pemerintah serta membangun hubungan sosial yang harmonis lintas agama dan suku di Sumatera Utara.
Sebagaimana diberitakan, Abdon Nababan resmi mendaftar menjadi calon DPD RI mewakili Sumatera Utara pada Selasa, 8 Mei 2023 lalu. Penerima Ramon Magsaysay Award 2017 berupa penghargaan atas keberanian dan pembelaannya yang telah menjadi suara dan wajah Aliansi Masyarakat Adat di Indonesia itu datang ke kantor KPU Sumatera Utara bersama perwakilan elemen organisasi masyarakat sipil yang ada di wilayah Sumatera Utara.
Dengan pengalaman selama ini aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dengan membentuk berbagai organisasi masyarakat sipil di seluruh Indonesia, Abdon menyakini akan mendapatkan kepercayaan dari pemilih di Sumatera Utara pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Sosok Abdon Nababan dikenal sebagai aktivis yang bergerak di bidang sosial. Pria ini lahir di Huta Pealangge, Siborongborong, Humbang Hasundutan pada tanggal 2 April 1964. Pendidikan dasar, ia dapatkan di SDN Paniaran, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Humbang Hasundutan lalu melanjutkan ke SMP RK St. Yosef di Lintong ni Huta, Kabupaten Tapanuli Utara.
Selanjutnya, ia mengecap pendidikan di SMA RK Budi Mulia di Pematang Siantar dan SMAN II Jakarta. Lalu, ia melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mendapatkan gelar Sarjana Peternakan, lulus tahun 1987. (JRS)