Hanoi –
Sebuah maskapai penerbangan Vietnam meminta maaf karena mengerahkan model berpakaian minim untuk bergabung dengan para pemain Timnas Vietnam U-23 yang pulang dari pertandingan final Piala Asia.
Video yang beredar di media sosial tentang para model tersebut memicu kritik, yang menyebutnya sebagai ‘teknik murahan’.
Vietjet -maskapai penerbangan murah yang sebelumnya terkenal dengan iklan pramugari berpakaian bikini- menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus itu namun staf yang bersangkutan sudah mendapat teguran.
Kepulangan Timnas Vietnam U-23 tahun disambut dengan meriah oleh warga Vietnam, Minggu (28/01), walau kalah di final Piala Asia dari Uzbekistan dengan skor 1-2 dalam pertandingan di Cina sehari sebelumnya.
Warga Vietnam turun ke jalanan Hanoi untuk menyambut para pemain yang dianggap seperti pahlawan nasional dan mereka bertemu langsung dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Namun kemudian beredar video tentang model yang mengenakan bikini berada di dalam pesawat yang membawa para ‘pahlawan nasional’ itu dan para pengguna media sosial langsung mengungkapkan kemarahan.
Para model yang mengenakan bikini warna merah tersebut terlihat berjalan di sepanjang gang pesawat dengan berlenggak lenggok seperti aksi di peragaan busana.
Namun pengguna media sosial tidak terkesan dengan aksi itu.
“Langkah Vietjet itu amat kasar, murahan, dan menghina tim, pendukung, dan juga penumpang,” tulis pengguna Facebook, Nguyen My Linh.
Pesannya itu sudah disukai sampai 1.700 kali dan disebar 100 kali pada Senin (29/01) tengah hari.
“Memuakkan. Saya akan boikot Vietjet karena hal ini,” kata Le Ngyuen, seorang pegawai kantoran, kepada kantor berita AFP.
Vietjet sudah mengatakannya insiden pada hari Minggu itu sebagai ‘improvisasi’ dan tidak sejalan dengan strategi pemasarannya. Ditambahkan bahwa ‘staf bersangkutan’ sudah mendapat teguran.(NOV)