JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Harapannya nanti di minggu depan sudah bisa disampaikan oleh Pak Menko maupun menteri-menteri terkait ini,” kata Juru Bicara Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra saat ditemui wartawan, Jumat (21/2/2025).
“Minggu depan langkah-langkahnya secara teknis dan detail akan disampaikan oleh Pak Menko, Pak Menhub, maupun jajaran menteri lainnya. Akan terlibat ada Menteri BUMN, ada Menteri Pariwisata, ada juga MenPANRB, kan begitu,” sambungnya.
Menurutnya AHY sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian BUMN, Kementerian PU, dan K/L terkait lainnya membahas pelaksanaan mudik Lebaran 2025.
Termasuk diantaranya persiapan yang sudah dilakukan pemerintah, rencana-rencana teknis dalam mengurai perjalanan masyarakat agar tidak terjadi kepadatan, hingga pemberian diskon tiket pesawat dan Tol sesuai permintaan Presiden Prabowo Subianto.
“Karena bagaimanapun kita ingin agar mudik ini kan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana bisa aman, bisa nyaman. Nah ini semua formulasinya sudah mencapai, mendekati kata final ya,” terang Herzaky.
“Kalau kita bicara misalnya kekhawatiran di tengah efisiensi ini misalnya, situasi jalan, sudah ada surat edaran dari Menteri PU. Kepada seluruh jajaran, jalan semua harus diamankan, nggak boleh ada berlubang, harus mulus, harus nyaman,” jelasnya lagi.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menjanjikan diskon tarif tol dan tiket pesawat di masa mudik Lebaran tahun ini. Para menteri pun mulai melakukan pengkajian lanjutan untuk penerapan diskon tersebut.
Perihal ini juga ditegaskan kembali oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di mana pemerintah berencana akan memberikan diskon untuk tiket pesawat sebesar 10%.
Diskon ini direncanakan akan diberlakukan seminggu sebelum dan setelah Hari Raya Lebaran 2025. Menurutnya, pemerintah memberikan diskon tersebut sebagai stimulus untuk masyarakat di periode libur hari besar keagamaan.
“Diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10% dan itu diberlakukan dua minggu. Seminggu sebelum dan seminggu sesudah Lebaran,” kata Airlangga, dalam acara Economic Insight di Westin Hotel Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Selain itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menyampaikan dirinya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas lebih lanjut terkait kebijakan tersebut.
Dalam unggahan Instagram-nya, Erick mengatakan kemungkinan tiket pesawat dapat diturunkan. Mengingat, kebijakan tersebut telah dilaksanakan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. (MON)