Los Angeles –
Sebuah pesawat maskapai Philippines Airlines terpaksa kembali terbang ke Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat (AS), setelah baru saja lepas landas. Salah satu mesin pesawat jenis Boeing 777 tujuan Manila, Filipina, ini terpantau menyemburkan api saat di udara.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (22/11/2019), pesawat Philippines Airlines dengan nomor penerbangan 113 ini melaporkan adanya masalah pada mesin sebelah kanan setelah lepas landas pada Kamis (21/11) waktu setempat. Disebutkan Ian Gregor dari Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) bahwa pesawat itu terbang berputar dan mendarat darurat di Bandara Internasional Los Angeles pada siang harinya.
“Semua 342 penumpang dan 18 awak pesawat dalam keadaan selamat dan bisa turun dari pesawat menggunakan tangga reguler,” demikian pernyataan maskapai Philippines Airlines. Namun, tidak diketahui secara jelas kapan para penumpang akan diterbangkan dengan pesawat lainnya.
Sejumlah penumpang pesawat dan beberapa orang yang ada di daratan sempat merekam insiden itu. Dari video-video itu, terlihat semburan api beberapa kali muncul dari mesin sebelah kanan beberapa menit setelah pesawat Boeing 777 itu lepas landas.
“Saya bisa melihat, seperti, kilatan cahaya. Saya pikir itu … berasal dari sinar matahari dan kemudian saya mulai mendengar, seperti ‘boom, boom, boom’,” ucap salah satu penumpang bernama Walter Baumann kepada media lokal KABC-TV.
“Dan kemudian saya melihat keluar jendela dan sejumlah bola api tersembur keluar dari mesin,” imbuhnya.
Seorang saksi mata lainnya, Andrew Ames, yang sedang menumpang sebuah mobil yang melaju di jalanan dekat bandara, merekam insiden itu dari daratan.
“Bagian belakangnya memuntahkan kobaran api. Itu terlihat seperti saat Anda melihat letupan api dari sebuah sepeda motor. Kemudian saya berpikir, ‘Saya pikir tidak seharusnya sebuah pesawat mengalami itu’. Semburan api itu terjadi berulang selama sekitar 20 detik dan kemudian berhenti begitu saja dan saya melihat pesawat mulai berbelok ke arah kiri lebih tajam dari biasanya,” ucap Ames dalam keterangannya.
“Tampaknya pesawat itu memutar balik,” imbuhnya.
Otoritas pengendali lalu lintas udara (ATC) melaporkan pesawat itu dalam ‘situasi darurat dengan salah satu mesin mati’. Seorang operator ATC mengamati bahwa pesawat itu mengalami ‘stall pada kompresor’ dan menginstruksikan sebuah pesawat Skywest Airlines yang ada di landasan untuk berbelok.
Juru bicara Bandara Internasional Los Angeles, Heath Montgomery, menyatakan tidak ada api yang muncul saat pesawat Philippines Airlines itu mendarat, namun petugas pemadam siaga di landasan sebagai pencegahan. Tim pemadam tetap menyemprot bagian roda pesawat yang memanas usai insiden.(DAB)