Beirut –
Bentrokan itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024), terjadi setelah militer Israel mengumumkan dimulainya operasi darat di dalam wilayah Lebanon, yang diklaim secara terbatas menargetkan Hizbullah di sepanjang perbatasan kedua negara.
Operasi darat itu dilakukan Tel Aviv setelah selama beberapa pekan terakhir terus menggempur Lebanon dalam upaya melemahkan persenjataan Hizbullah.
“Para petempur (Hizbullah) menghadapi pasukan infanteri musuh Israel yang mencoba menyusup ke dalam desa Adaysseh… dan terlibat bentrok dengan mereka,” kata kelompok Hizbullah dalam pernyataannya.
Hizbullah, dalam pernyataannya, juga menyebut para petempurnya menargetkan pasukan Israel yang ada di seberang perbatasan, tepatnya di tiga titik berbeda, dengan serangan roket dan artileri.
Tidak diketahui secara jelas apakah ada kerusakan atau korban jiwa akibat serangan Hizbullah di Israel bagian utara tersebut. (MAD)