JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin menyebut orang tua para pelajar itu turut menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu. Lebih lagi, aksi itu mendapat kecaman dari publik dan sejumlah pihak terkait.
“Kami atas nama orang tua siswa, ya terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa, mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia,” kata Budi dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/6/2024).
“Oleh karenanya, kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tambah dia.
Budi mengatakan para pelajar itu tak memiliki maksud khusus. Mereka mengaku tidak sengaja dan hanya bercanda.
“Kalau lihat dari apa yang mereka sampaikan, itu tidak sengaja. Anak-anak kan biasa bercanda, ya. Nah, cuma memang karena kondisi terekam, ter-record, dan akhirnya tersebar,” jelas Budi.
“Mereka sangat-sangat menyesali kondisi yang telah terjadi. Jadi kondisinya memang mereka tidak sengaja terucap secara seperti itu. Jadi ini sebenarnya bercandaan saja,” imbuh dia.
Lebih lanjut Budi menuturkan penyesalan terlihat dari sikap para pelajar saat pihaknya meminta keterangan. Mereka, kata Budi, sampai menangis dan terlihat ketakutan.
“Jadi mereka sangat-sangat menyesali. Kami juga memanggil mereka dan mereka sangat menyesali apa yang telah terjadi. Dan mereka sempat nangis semua, dalam kondisi yang ketakutan, dan mereka memohon kepada kita agar bisa dibantu terkait hal ini. Jadi mereka sangat menyesali kondisi ini,” pungkas dia.(BAS)