SOLO, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman Solo. MPP ini merupakan yang ke-26 di Indonesia.
“MPP jadi skala prioritas Presiden Joko Widodo, lima tahun kemarin terus diselesaikan. Kuncinya di pemerintah daerah bagaimana mengintegrasikan semua layanan, semata-mata agar masyarakat mendapat kemudahan,” kata Tjahjo kepada wartawan di Solo, Jumat (28/8/2020).
Di dalam MPP Jenderal Sudirman, terdapat 21 instansi dengan 373 jenis perizinan. Antara lain Samsat, Polresta Solo, Kemenag, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Imigrasi, Bursa Efek Indonesia, BPJS Kesehatan dan BPJamsostek.
“Masing-masing daerah punya spesifikasi. Kalau yang inovasinya lengkap dan panjang itu Banyuwangi, kalau lebih simpel di Bogor. Kalau yang besar dan percepatan perluasannya terintegrasi di Pekanbaru, Riau,” ujar Tjahjo.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Diah Natalisa, mengatakan MPP Jenderal Sudirman Solo merupakan yang keempat di Jawa Tengah. Sebelumnya, MPP sudah diresmikan di Banyumas, Batang dan Kebumen.
Dia melihat salah satu pelayanan yang menarik ialah Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, baru MPP Solo yang memiliki pelayanan tentang bursa efek.
“Ini menjadi MPP yang pertama yang memiliki Bursa Efek Indonesia. Dengan space yang tersedia kemungkinan BNN juga bisa masuk. Saya kira ini sangat kami apresiasi,” ujarnya.(DAB)