JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Usulan anggaran itu disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Adapun program pertama adalah anggaran untuk anak yatim sebesar Rp 9.656.800.000.000.
Risma mengatakan ada perubahan anggaran untuk anak yatim. Dia mengatakan santunan untuk anak yatim disamakan, baik yang belum maupun yang sudah sekolah.
“Kita samakan usulan kita, dulu kan waktu kami usulkan anak belum sekolah Rp 300 ribu, sekarang kami usulkan sama Rp 200 ribu sama seluruh anak yatim. Jumlahnya sekitar Rp 9,6 triliun, dulu Rp 11 triliun karena yang belum sekolah Rp 300 ribu,” kata Risma.
Anggaran kedua yakni untuk bencana alam sebesar Rp 350.496.500.000. “Untuk bencana alam alhamdulillah bisa nangani, bahkan sampai ke unit kecil, buffer stock kami sangat terbatas. Kemarin anggaran murni dikurangi taganya itu hanya sekitar Rp 10 miliar, makanya kami ajukan penambahan buffer stock,” ujarnya.
Selanjutnya, anggaran bencana sosial atau nonalam. Risma mengajukan senilai Rp 50.290.000.000.
“Kalau bencana nonalam, kalau pakaian, kami tidak pernah ngasih bekas karena sudah ada anggarannya. Kalau bencana sosial, kami usulkan Rp 50,2 miliar,” ujarnya.(DON)