Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengungkapkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bantuan sosial (bansos) berupa sembako. Jokowi, sebut Juliari, menginstruksikan agar ada bantuan khusus beras.
“Instruksi presiden yang terakhir adalah… sebelumnya berupa sembako tapi diselingi juga dengan beras,” kata Juliari dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI yang digelar secara virtual, Rabu (6/5/2020).
Juliari menyebut bantuan sembako dibagikan oleh Kemensos selama tiga bulan, sejak April sampai Juni. Politikus PDIP itu menjelaskan, jika dalam 3 bulan terdapat 6 kali penyaluran, dalam dua kali penyaluran bantuan yang diberikan berupa beras saja.”Jadi, kalau tiga bulan dibagi 2 kali penyaluran setiap bulan, berarti ada 6 kali penyaluran, Presiden memutuskan dari 6 kali penyaluran itu adalah 4 kali penyaluran sembako dan dua kali oleh beras, dalam hal ini yang ditugasi adalah Bulog. Jadi, 4 kali paket sembako dan 2 kali bansos beras dari Bulog,” papar Juliari.
Dalam presentasi yang ditampilkan Juliari dalam rapat, bantuan berupa beras akan diberikan pada tahap II untuk warga Jabodetabek. Beras yang diberikan berjenis premium seberat 25 kilogram (kg).Sebelumnya, Mensos Juliari Batubara mengatakan, bantuan sembako untuk warga di Bodetabek mulai disalurkan hari ini. Bantuan berupa sembako itu akan diberikan kepada lebih dari 500 ribu KK.
“Untuk wilayah Bodetabek akan start hari ini. Dari pagu 600 ribu (KK), data yang tersedia adalah, yang clean and clear itu adalah 505.621 KK,” kata Juliari dalam raker dengan Komisi VIII.