Riyadh –
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Huntu menemui Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Salah satu pembahasan pertemuan itu terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Seperti dilansir laman AFP, Selasa (13/11/2018), Hunt mengatakan bahwa dunia internasional bersatu atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab Saudi yang berada di Turki, pada 2 Oktober 2018 lalu. Kasus tersebut diakuinya belum ada titik terang.
“Jelas tidak dapat diterima pembunuhannya, (kasus Khashoggi) masih belum jelas,” ujar Hunt.
Hunt meminta pemerintah Arab Saudi untuk bekerja sama dengan Turki untuk menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Sehingga keluarga dan dunia internasional mengetahui lebih detail terhadap kasus tersebut.
“Kami mendorong pihak berwenang Saudi untuk bekerja sama dengan penyelidikan Turki dalam kematiannya, sehingga bisa memberikan keadilan bagi keluarganya dan dunia,” jelas dia.
Sebelumnya otoritas Turki telah menyerahkan bukti rekaman terkait pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi kepada sejumlah negara. Arab Saudi menjadi salah satu negara penerima rekaman itu.
Seperti dilansir CNN dan Hurriyet Daily News, Senin (12/11), hal tersebut diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum terbang ke Paris, Prancis untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I.
“Kami telah menyerahkan sejumlah rekaman. Kami memberikannya kepada Arab Saudi, kepada Amerika Serikat, kepada Jerman, Prancis dan Inggris — kami memberikannya kepada mereka semua,” sebut Erdogan.(ADI)