JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan wacana yang beredar ini membuat banyak salah tafsir dan kekhawatiran dari pihak China. Padahal, menurut Luhut belum tentu Indonesia akan menerapkan bea masuk hingga 200% ke semua produk China.
“Terkait penerapan tarif 200% dari Tiongkok perlu diklarifikasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan salah tafsir dari partner kita,” ungkap Luhut dalam keterangannya.
Luhut membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menginstruksikan adanya penerapan perlindungan komoditas lokal dengan safeguard tariff, khususnya untuk produk tekstil. Namun, dia menjamin penerapan tarif itu tidak akan dilakukan secara serampangan apalagi menargetkan ke produk dari satu negara tertentu saja, apalagi China.
Safeguard tariff diberlakukan untuk seluruh barang impor tanpa membedakan asal negara tertentu. Pengenaan safeguard juga tak serta merta asal-asalan menunjuk pada semua komoditas. (MON)